cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
AKSIOMA
ISSN : 20862725     EISSN : 25797646     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika adalah jurnal dalam bidang matematika dan pendidikan matematika yang memfasilitasi guru, mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dalam menerbitkan karya ilmiah atau artikel hasil penelitian maupun studi pustaka. Jurnal Aksioma ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma" : 16 Documents clear
PENELUSURAN PROSES BERPIKIR KRITIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BAGI SISWA DENGAN KEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI ., Rasiman
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh profil proses berpikir kritis siswa SMA dalam menyelesaikan masalah matematika bagi siswa dengan kemampuan matematika tinggi. Hal ini berarti penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengungkap terjadinya proses berpikir siswa, yaitu proses  berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah matematika  bagi siswa dengan kemampuan matematika tinggi. Penelitian ini menghasilkan profil proses berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika bagi siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sebagai berikut: (1) memahami masalah, subjek mengidentifikasi fakta-fakta dalam masalah matematika dengan jelas dan logis, serta merumuskan pokok-pokok permasalahan dengan cermat, maka subjek sudah menggunakan proses berpikir kritis. Pada tahap ini, subjek dapat menjawab pertanyaan peneliti dengan lancar dan tepat serta memberikan alasan yang logis, hal ini menunjukkan bahwa data atau informasi yang ada pada permasalahan sudah dipahami. Selain mengetahui apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, subjek juga mengetahui data atau informasi yang ada pada masalah, (2) rencana penyelesaian, pada tahap mengindentifikasi langkah rencana penyelesaian subjek penelitian tidak mengalami hambatan. Demikian juga pada tahap mengungkap  konsep/aturan yang akan digunakan untuk menyelesaikan subjek sudah dapat mengaitkan dengan fakta yang ada, sehingga dengan segera menemukan aturan dengan tepat. Namun subjek belum berusaha mencari alternatif lain untuk menyelesaikan masalah tersebut,  (3) pelaksanaan rencana, dalam memilih metode/mengungkap teorema dapat dilakukan dengan tepat dan dengan pertimbangan yang logis dan subjek tidak memerlukan waktu lama untuk mengingat teorema-teorema  yang sudah dikenal sebelumnya. Dalam proses perhitungan, subjek dapat mengerjakan dengan benar dan relatif cepat, hal ini menunjukkan bahwa prosedur berpikirnya sudah cukup baik, dan (4) memeriksa kembali, subjek telah melakukan evaluasi tentang langkah-langkah dalam menyelesaikan dengan seksama, karena subjek mencoba kembali langkah-langkahnya satu persatu dengan cermat. Subjek penelitian meyakini kebenaran jawaban akhir,  karena telah melakukan perhitungan ulang dan hasilnya tetap sama. Dalam hal ini subjek penelitian sudah dapat membedakan antara kesimpulan yang didasarkan pada logika yang valid  dan tidak valid.Berdasar hasil penelitian ini, maka profil proses berpikir kritis siswa dapat diimplementasikan dalam pembelajaran matematika khususnya dalam menyelesaikan masalah matematika, juga dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut yang bersifat verifikasi dan modifikasi.   Kata kunci: berpikir kritis,masalah matematika, kemampuan matematika
PENGEMBANGAN MEDIA WEBSITE PADA MATA KULIAH KOMPUTASI II DI PERGURUAN TINGGI Dewanto, Febrian Murti; Buchori, Achmad; Harun, Lukman
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh media pembelajaran e-learning yang valid untuk belajar mandiri mahasiswa pada mata kuliah komputasi II. Populasi dalam dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester IV pendidikan matematika IKIP PGRI Semarang. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Dalam penelitian pengembangan media e-learning ini dilakukan dengan 4 (empat) tahap yaitu (a) Analisis pendahuluan, (b) Perancangan, (c) Evaluasi, (d) Revisi. Pengolahan data dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Sesuai hasil angket tentang pengembangan media e-learning di peroleh nilai sig = 0.00 dan R= 0.541, yang artinya motivasi mempengaruhi sebesar 54.1% terhadap hasil belajar mahasiswa. Diperoleh rata-rata hasil belajar yang lebih baik antara kelas eksperimen sebesar 84.27 dibandingkan dengan kelas kontrol sebesar 80.05. Dari hasil tersebut diperoleh media pembelajaran e-learning yang valid untuk belajar mandiri mahasiswa pada mata kuliah komputasi II sesuai teori perkembangan Akker . Kata kunci: media pembelajaran e-learning, komputasi matematik
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BILINGUAL BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI PROGRAM LINEAR ., Nizarrudin; Nugroho, Aryo Andri; Istikaanah, Najmah
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar matematika mahasiswa semester V jurusan pendidikan matematika IKIP PGRI Semarang dengan menggunakan pembelajaran matematika bilingual berbasis konstruktivisme pada mata kuliah program linear. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasy Experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester V jurusan pendidikan matematika IKIP PGRI Semarang yang terdiri dari sembilan kelas. Dengan teknik random sampling dipilih dua kelas, kelas 5 RSBI sebagai kelas eksperimen dan kelas 5 G sebagai kelas kontrol. Variabel penelitian dalam penelitian ini yaitu keterampilan proses (X) sebagai variabel bebas dan prestasi belajar (Y) sebagai variabel terikat. Cara pengambilan data dengan observasi dan tes prestasi belajar. Olah data dengan uji banding dan uji pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji ketuntasan dengan rata-rata 71,36 artinya telah mencapai ketuntasan dan terjadi perbedaan prestasi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol serta diperoleh variabel keterampilan proses berpengaruh positif terhadap prestasi belajar dengan persamaan regresi  dan pengaruhnya sebesar 19,5 %. Hal tersebut menunjukkan pembelajaran kelas eksperimen mencapai efektif.   Kata Kunci : Bilingual, Konstruktivisme, Efektif, Program Linear
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MEMANFAATKAN VIDEO YANG DIKEMAS DALAM BENTUK CD INTERAKTIF PADA MATA KULIAH INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ., Rasiman; Nugroho, Aryo Andri; Purwosetiyono, FX. Didik
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran matematika dengan memanfaatkan video yang dikemas dalam bentuk CD Interaktif pada mata kuliah inovasi pembelajaran matematika pada mahasiswa dapat mencapai tuntas dan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika dengan memanfaatkan video yang dikemas dalam bentuk CD Interaktif pada mata kuliah inovasi pembelajaran matematika terhadap hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasy Experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester III jurusan pendidikan matematika IKIP PGRI Semarang yang terdiri dari sembilan kelas. Dengan teknik purposive sampling dipilih dua kelas, kelas 3D sebagai kelas eksperimen dan kelas 3C sebagai kelas kontrol. Variabel penelitian dalam penelitian ini yaitu kreativitas mahasiswa (X) sebagai variabel bebas dan hasil belajar (Y) sebagai variabel terikat. Cara pengambilan data dengan observasi dan tes hasil belajar. Olah data dengan uji banding dan uji pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji ketuntasan dengan rata-rata 73,25 artinya telah mencapai ketuntasan dan terjadi perbedaan prestasi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang ditunjukkan dengan rata-rata 73,25 pada kelas eksperimen dan 68,30 pada kelas kontrol serta diperoleh variabel kreativitas mahasiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar dengan persamaan regresi  dan pengaruhnya sebesar 12 %. Hal tersebut menunjukkan pembelajaran kelas eksperimen mencapai efektif.   Kata Kunci : Video, CD Interaktif, Efektif, Inovasi
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF MODEL LEARNING TOGETHER PADA SISWA KELAS VIIC TAHUN PELAJARAN 2009/2010 ., HM.Suyadi
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu pertama bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode kooperatif model Learning Together pada siswa kelas VIIC tahun pelajaran 2009/2010? , kedua bagaimanakah pengaruh metode kooperatif model Learning Together terhadap motivasi belajar siswa kelas VIIC tahun pelajaran 2009/2010?. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIC SMP Negeri 21 Semarang tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 22 siswa. Observasi dibagi dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan 2, dimana masing-masing  siklus dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan membahas satu sub-pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di akhir masing siklus. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa metode kooperatif model Learning Together memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (54,54%) dan siklus II (94,45%). Penerapan metode kooperatif model Learning Together mempunyai pengaruh positif, yaitu ditunjukan dengan meningkatnya aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II dan antusiasme siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif model Learning Together semakin meningkatkan motivasi belajar siswa. Beberapa saran yang dapat peneliti berikan terkait dengan hasil penelitian diantaranya sebelum melaksanakan metode kooperatif model Learning Together guru hendaknya dapat menyesuaikan ketersediaan waktu dengan materi yang akan dipelajari, sehingga topik yang dipilih sesuai dengan metode kooperatif model Learning Together. Selain itu guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan kegiatan berbagai metode pengajaran, walau dalam taraf yang sederhana, dimana siswa nantinya dapat menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan   Kata Kunci : Prestasi Belajar, Learning Together
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DENGAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN SMK N 2 TEMANGGUNG ., Muh. Idris
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar matematika siswa kelas XI Pemasaran SMK N 2 Temanggung dengan peserta didik 39 siswa relatif rendah, rata-rata nilai ulangan harian pertama adalah 53,08, nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 75 dan frekuensi terbanyak ada pada rentang 40 sampai dengan 75. yang tuntas KKM untuk mata pelajaran Matematika 15 siswa. Untuk standar kompetensi kedua tentang  program linier  rata-rata nilai ulangan harian 49 degan nilai terendah 30 dan tertinggi 80, frekuensi tarbanyak pada rentang 40 sampai dengan 75. Siswa yang tuntas KKM sebanyak 21 siswa. Rata-rata nilai siklus I : 56,91, terendah 25 dan tertinggi 75. Siswa tuntas KKM mata pelajaran matematika  17 siswa. Untuk siklus II  rata-ratan 61,18, terendah 35 dan tertinggi 80. Dari 39 siswa tuntas KKM  24 siswa. Dilihat dari rata-rata siklus I dan II di atas, nilai rata- rata siklus I lebih rendah dari siklus II, yaitu rata-rata siklus I adalah 56,91 dibulatkan menjadi 57. Bagi siswa SMK Pemasaran nilai 57 untuk pelajaran matematika termasuk nilai yang rendah. Hasil pengamatan tindakan yang dilaksanakan pada siklus I diperoleh: dari 39 siswa yang tidak aktif sebanyak 11 siswa, maka persentasi tingkat keaktifannya 71,79 % aktif dan 28,20% tidak aktif   Kata Kunci:  Nilai optimum permasalahan model matematika.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konstruktivisme Berbasis Humanistik dengan Metode Two Stay Two Stray Berbantuan CD Interaktif pada Materi Geometri Dimensi Dua Kelas X ., Indriastuti, T; Waluya, St. Budi; Surarso, Bayu
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran konstruktivisme berbasis humanistik dengan metode Two Stay Two Stay berbantuan CD interaktif pada materi geometri dimensi dua yang valid; (2) mengukur efektifitas pembelajaran konstruktivisme berbasis humanistik dengan metode Two Stay Two Stray berbantuan CD interaktif pada materi geometri dimensi dua.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang menggunakan modifikasi model 4-D (menjadi 3-D) dengan tahap-tahap: Define, Design, dan Develop. Jenis perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Silabus, RPP, Buku Pegangan Peserta Didik, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), CD Interaktif, dan Tes Prestasi Belajar (TPB).Subyek ujicoba penelitian adalah peserta didik kelas X SMK N 11 Semarang tahun Pelajaran 2010/2011 , yang dibagi dalam tiga kelas, yaitu: 1 kelas uji coba soal TPB (32 peserta didik), 1 kelas kontrol (33 peserta didik) dan 1 kelas eksperimen (32 peserta didik). Data penelitian diperoleh melalui: (1) lembar validasi; (2) pengamatan; dan (3) tes prestasi belajar. Data-data tersebut digunakan untuk: (1) mengetahui kevalidan perangkat pembelajaran; dan (2) mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran.Variabel aktivitas dan keterampilan proses sebagai variabel independen dan prestasi belajar sebagai variabel dependen. Data diolah dengan deskriptif, uji analisis uji banding, sample t.test dan uji pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan (1) setelah melalui proses validasi dan revisi diperoleh perangkat pembelajaran berupa Silabus dengan rataan skor 3,82, RPP dengan rataan skor 3,82, Buku pegangan Peserta Didik dengan rataan skor 3,88, LKPD dengan rataan skor 3,75, CD Interaktif dengan rataan skor 3,72, dan  TPB dengan rataan skor 3,73 pada skor tertinggi 4 jadi dengan skor tersebut termasuk kriteria valid; (2) proses pembelajaran matematika konstruktivisme berbasis humanistik dengan metode Two stay Two Stray berbantuan CD interaktif pada materi Dimensi Dua efektif. Efektifitas ditandai dengan (a) Tercapainya KKM prestasi belajar peserta didik= 75 secara individual  80% dan klasikal  75; (b) Aktivitas dan keterampilan proses berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 79,1%; dan (c) rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen (81,88) lebih baik secara signifikan dari pada prestasi belajar kelas kontrol (70,91). Berdasarkan hasil  perangkat yang valid dan pembelajaran efektif menunjukkan pengembangan perangkat  tercapai. Kata Kunci: pengembangan perangkat, konstruktivisme, humanistik, Two Stay Two Stray, CD interaktif, Dimensi Dua.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMK NEGERI 8 SEMARANG DALAM MATERI INTEGRAL ., Almiati
AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata pelajaran matematika di SMK Negeri 8 Semarang sampai saat ini masih dianggap oleh sebagian besar siswa sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami dan menjenuhkan, sehingga hasil belajar siswa kurang memuaskan. Oleh karena itu guru perlu mengusahakan pembelajaran yang lebih menarik dan bervariasi dalam memilih model pembelajaran yang efektif sesuai dengan situasi dan kondisi dari siswa dan materi yang diajarkan. Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah apakah pembelajaran matematika dengan penggunaan model pembelajaran two stay two stray dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika siswa SMK Negeri 8 Semarang? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar matematika siswa SMK Negeri 8 Semarang melalui penggunaan model pembelajaran two stay two stray.  Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui 2 siklus dan pada setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan , pelaksanaan tindakan , observasi dan refleksi. Yang menjadi subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XII RPL1  SMK Negeri 8 Semarang pada tahun pelajaran 2011/2012 sedang objeknya adalah pembelajaran materi integral pada mata pelajaran Matematika yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran two stay two stray. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada akhir siklus kedua rata-rata hasil belajar 81,29 , ketuntasan hasil belajar 88,57% dan persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran 85%. Hasil ini menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar ≥ 85% dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran ≥ 80%, yang berarti sudah ada peningkatan kualitas pembelajaran matematika siswa SMK Negeri 8 Semarang melalui penggunaan model pembelajaran two stay two stray.   Kata Kunci : kualitas pembelajaran matematika, model pembelajaran two stay two stray,    hasil belajar.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF MODEL LEARNING TOGETHER PADA SISWA KELAS VIIC TAHUN PELAJARAN 2009/2010 HM.Suyadi .
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v3i1/Maret.227

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu pertama bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa dengan diterapkannya metode kooperatif model Learning Together pada siswa kelas VIIC tahun pelajaran 2009/2010? , kedua bagaimanakah pengaruh metode kooperatif model Learning Together terhadap motivasi belajar siswa kelas VIIC tahun pelajaran 2009/2010?. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIC SMP Negeri 21 Semarang tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 22 siswa. Observasi dibagi dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan 2, dimana masing-masing ?é?ásiklus dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan membahas satu sub-pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di akhir masing siklus. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa metode kooperatif model Learning Together memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (54,54%) dan siklus II (94,45%). Penerapan metode kooperatif model Learning Together mempunyai pengaruh positif, yaitu ditunjukan dengan meningkatnya aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II dan antusiasme siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan metode kooperatif model Learning Together semakin meningkatkan motivasi belajar siswa. Beberapa saran yang dapat peneliti berikan terkait dengan hasil penelitian diantaranya sebelum melaksanakan metode kooperatif model Learning Together guru hendaknya dapat menyesuaikan ketersediaan waktu dengan materi yang akan dipelajari, sehingga topik yang dipilih sesuai dengan metode kooperatif model Learning Together. Selain itu guru hendaknya lebih sering melatih siswa dengan kegiatan berbagai metode pengajaran, walau dalam taraf yang sederhana, dimana siswa nantinya dapat menemukan pengetahuan baru, memperoleh konsep dan keterampilan ?é?á Kata Kunci : Prestasi Belajar, Learning Together
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DENGAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN SMK N 2 TEMANGGUNG Muh. Idris .
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v3i1/Maret.228

Abstract

Hasil belajar matematika siswa kelas XI Pemasaran SMK N 2 Temanggung dengan peserta didik 39 siswa relatif rendah, rata-rata nilai ulangan harian pertama adalah 53,08, nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 75 dan frekuensi terbanyak ada pada rentang 40 sampai dengan 75. yang tuntas KKM untuk mata pelajaran Matematika 15 siswa. Untuk standar kompetensi kedua tentang?é?á program linier?é?á rata-rata nilai ulangan harian 49 degan nilai terendah 30 dan tertinggi 80, frekuensi tarbanyak pada rentang 40 sampai dengan 75. Siswa yang tuntas KKM sebanyak 21 siswa. Rata-rata nilai siklus I : 56,91, terendah 25 dan tertinggi 75. Siswa tuntas KKM mata pelajaran matematika?é?á 17 siswa. Untuk siklus II?é?á rata-ratan 61,18, terendah 35 dan tertinggi 80. Dari 39 siswa tuntas KKM?é?á 24 siswa. Dilihat dari rata-rata siklus I dan II di atas, nilai rata- rata siklus I lebih rendah dari siklus II, yaitu rata-rata siklus I adalah 56,91 dibulatkan menjadi 57. Bagi siswa SMK Pemasaran nilai 57 untuk pelajaran matematika termasuk nilai yang rendah. Hasil pengamatan tindakan yang dilaksanakan pada siklus I diperoleh: dari 39 siswa yang tidak aktif sebanyak 11 siswa, maka persentasi tingkat keaktifannya 71,79 % aktif dan 28,20% tidak aktif ?é?á Kata Kunci:?é?á Nilai optimum permasalahan model matematika.

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 3 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2018): AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA Vol 5, No 2/september (2014): aksioma Vol 5, No 2/septembe (2014): aksioma Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 4, No 2/Septembe (2013): AKSIOMA Vol 4, No 2/September (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 3, No 2 (2012): AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 2, No 2/Septembe (2011): AKSIOMA Vol 2, No 2/September (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 1, No 2/September (2010): AKSIOMA Vol 1, No 2/Septembe (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA More Issue